Kamis, 17 April 2014

Normalkah Anak Berbicara Sendiri

          ketika anak berusia 4 tahun sering kali anda melihatnya sedang berbicara dengan teman imajinasinya. Untuk sebagian orang tua mungkin hal ini membuat anda cemas dan dikhawatirkan merupakan kebiasaan abnormal. sehingga timbul pertanyaan normalkah anak berbicara sendiri ?

          Sebenarnya tidak saja anak-anak yang sering kali berbicara sendiri, orang dewasa sekalipun sering kali mempunyai kebiasaan berbicara sendiri, akan tetapi bedanya orang dewasa lebih banyak berbicara didalam hatinya sehingga tidak ada yang mengetahui kapan sedang berbicara, berbeda dengan anak-anak yang lebih banyak mengungkapkan secara langsung. Bicara sendiri pada anak anak merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan kognitif. Dengan berbicara sendiri, anak sering kali sedang melakukan proses berpikir dalam menghadapi situasi yang akan ditemukan dilingkungannya. Selain itu berbicara sendiri berperan pada kemampuan anak untuk mengontrol dirinya
            
            Penelitian yang dilakukan pada anak-anak yang sering bicara sendiri sangat berhubungan dengan kehidupan sosial anak kelak. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh psikolog Rusia, Vygotsky yang menemukan anak sering bicara sendiri sering kali berinteraksi dikarenakan kemampuan bicara sendirinya diambil dari pengalaman sosialnya. Sehingga memungkinkan anak untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan lebih mudah ketimbang anak yang memiliki kebiasaan berbicara sendiri.

 Dalam membedakan teman fantasi anak anda, anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:



1.   Ketika berimajinasi sering kali anak bermain dengan objek
Pada usia anak 4 tahun biasanya sering kali bicara sendiri dengan memegang objek. Sesekali akan bercerita dengan beberapa benda favoritnya, ini sering kali menandakan anak anda sedang melatih kemampuan sedangkan apabila anak anda bermain tanpa memegang objek sedangkan dia sedang memandang objek atau teman fantasinya sering kali mengarah pada teman fantasi pseudosains.
2.   Teman imajinasi dari tokoh favorit
Apabila anak anda sering kali mempunyai teman khayalan seperti tokoh superhero, tokoh komik atau teman sepermainannya ini merupakan imajinasi yang sedang berlangsung. Akan tetapi jika anak anda menyebutkan bukan dari tokoh favorit atau teman bahkan sering kali disebut berulang-ulang dalam waktu yang lama, dicurigai merupakan teman fantasi pseudosains.
3.   Imajinasi anak masih dalam normal
Apabila anak anda sedang bermain dengan menggunakan benda favorit tanpa merasakan ketakutan dan berhenti ketika bosan, anak anda sedang berbicara sendiri dengan imajinasinya sedangkan pada anak yang memiliki teman pseudosains sering kali anak berteriak teriak, menangis, bahkan ketakutan karena teman imajinasinya.

2 komentar:

  1. Menurut saya normal-normal saja Gan! Karena mereka mempunyai daya imajinasi yang sangat kuat. Lagi juga mereka belum mempunyai beban, dan belum tahu kehidupan banyak di luar sana. Jadi wajar saja kalo menurut saya :D

    BalasHapus